Wednesday, 1 January 2014

Jejak Saudi dalam Pemboman Dubes Iran Sangat Mencolok

Jejak Saudi dalam Pemboman Dubes Iran Sangat Mencolok

Pejabat Iran mengatakan bukti keterlibatan Arab Saudi sudah sangat jelas dalam serangan teroris baru-baru ini terhadap kedutaan Republik Islam Iran di ibukota Libanon, Beirut.

Dikatakannya, "Setelah penyelidikan, kami melihat jejak Saudi dalam ledakan, dan hal itu sangat mencolok, " kata wakil Ketua untuk Komite Keamanan Nasional di Parlemen Iran Mansour Haqiqatpour, Rabu 1/1/14.

Haqiqatpour juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada badan-badan keamanan dan intelijen Libanon yang menindaklanjuti kasus ini.

Pada tanggal 19 November, dua ledakan di luar Kedutaan Besar Iran di kawasan Janah di selatan Beirut menewaskan sedikitnya 25 orang, termasuk enam warga negara Iran, dan melukai lebih dari 150 orang lainnya.

Pemerintah Libanon mengkonfirmasikan penangkapan pemimpin kelompok al-Qaeda dalam dalam serangan bom di luar Kedutaan Besar Iran di Beirut bulan November lalu, Press TV melaporkan, Rabu (1/1/14)

Komandan Brigade Abdullah Azzam yang berafiliasi dengan al-Qaeda itu bernama Majed al-Majed dan dia ditangkap oleh intelijen Libanon di Beirut, kata Menteri Pertahanan Libanon, Fayez Ghosn.

"Dia merupakan buronan pihak berwenang Libanon dan saat ini sedang diinterogasi secara rahasia," tambahnya.

No comments:

Post a Comment