"Presiden Assad mengatakan bahwa ekstremis dan pemikiran Wahabi mendistorsi secara nyata Islam yang toleran".
"Dia menegaskan akan peran semua pemeluk agama dalam memerangi pemikiran Wahabi yang asing bagi masyarakat kita, lapor SANA."
Pernyataan itu diutarakan presiden Assad pada hari Senin saat menerima delegasi dari Perkumpulan Ulama Muslim di Libanon, yang dipimpin langsung oleh ketua dewan administrasi Perkumpulan, Sheikh Hassan Abdullah.
Pertemuan itu ditangani dengan pembicaraan perkembangan terbaru di wilayah tersebut, terutama mengenai Suriah dan Libanon, dan ancaman yang ditimbulkan oleh mentalitas takfiri yang menargetkan sejarah, masa depan dan koeksistensi warga di kawasan itu.
Rezim Saudi adalah pendukung utama dari Takfiri Wahabi di Suriah dan mendanai mereka yang ingin menghancurkan negara Arab itu.
No comments:
Post a Comment