Monday, 6 January 2014

Muslim Sunni dan Syiah Pakistan Bersatu Hadapi Takfiri

Demo anti Takfiri

Partai-partai keagamaan Pakistan Sunni dan Syiah dalam sebuah pernyataan Senin, 06/01/14, mengumumkan rencana bersama untuk menghadapi kelompok-kelompok teroris Takfiri, termasuk melawan Tehrik-e-Taliban Pakistan.

"Kita akan mulai upaya bersama melawan pasukan anti-Pakistan dengan mengesampingkan perbedaan suku dan sektarian. Dan kami tidak akan membiarkan musuh-musuh Pakistan mencapai tujuan mereka," tulis pernyataan itu.

Mereka mengumumkan bahwa beberapa pertemuan provinsi dan daerah akan segera diadakan di seluruh Pakistan dengan tujuan memulihkan perdamaian.

Partai-partai keagamaan Pakistan juga menegaskan, mereka akan berdiri melawan setiap intervensi asing di negara itu dan tidak akan mengizinkan AS serta Arab Saudi mencapai tujuannya di Pakistan.

Pada 26 Maret 2013, badan keamanan Pakistan kepada pengadilan tinggi negara mengatakan, teroris telah membunuh 49.000 orang, termasuk 15.000 personel keamanan sejak serangan 9/11 di Amerika Serikat.

Laporan itu menunjukkan, serangan bunuh diri khusus di wilayah suku menewaskan lebih dari 9.000 dan petugas keamanan selama lima tahun terakhir.

Laporan yang diajukan sebelum pengadilan puncak oleh pengacara intelijen utama Pakistan juga mengungkapkan, 3.000 teroris juga tewas dan 1.228 terluka dalam operasi militer di daerah kesukuan dalam lima tahun.

Sebanyak 235 serangan bunuh diri, 9.257 serangan roket dan 4.256 serangan bom dilakukan di daerah suku dan provinsi Khyber Pakhtunkhwa utara dalam lima tahun.

Lebih dari 200 anggota komite perdamaian pro- pemerintah juga kehilangan nyawa dalam serangan Takfiri, yang juga menyerang lebih dari 1 , 000 sekolah di Khyber Pakhtunkhwa.

Jumlah tertinggi dari korban itu terjadi pada tahun 2009, kata laporan itu.

Dokumen lain menyebutkan, sebanyak 1.479 tentara tewas dan 5.745 lainnya luka-luka sejak 2008-2013. Laporan itu mengatakan, mereka yang meninggal termasuk 675 orang dari Korps paramiliter, sementara 1.978 lainnya luka-luka. Sebanyak 1.717 polisi kehilangan nyawa mereka dalam lima tahun.

Jumlah warga sipil yang tewas dalam lima tahun sekitar 5.152 dengan 5.678 lainnya terluka, katanya.

Rincian laporan juga mentebutkan, 243 orang tewas dan 275 lainnya luka-luka dalam tiga tahun terakhir. Sekitar 1.030 sekolah dan perguruan tinggi hancur di Khyber Pakhtunkhwa pada tahun 2009-2013.

Laporan tersebut menyatakan, sepanjang tahun ini Tehrik-e-Taliban Pakistan atau TTP tidak seefektif sebalum tahun 2008, dan sekarang mereka menghadapi keretakan internal.

Gerakan Takfiri TTP dalam aksi pembantaian seringkali menggunakan IED (bom rakitan) dan menculik orang untuk uang tebusan dan juga untuk memulai pembunuhan sektarian.

No comments:

Post a Comment