Hizbullah: Takfiri Suriah Berperang Melawan Kemanusiaan

Komandan Hizbullah dalam sebuah pernyataan mengatakan kelompok perlawanan Libanon akan terus memerangi ekstrimis Takfiri yang telah menghancurkan kemanusiaan di Suriah.

Dalam sebuah wawancara dalam program multi-hour dengan Guardian, komandan yang tidak mau disebutkan itu mengatakan, Hizbullah memandang teroris ekstremis berperang tidak hanya terhadap kita, tetapi terhadap seluruh kemanusiaan. Dan keterlibatan kita karena mereka sepenuhnya menyerang desa-desa perbatasan padat penduduk Libanon.

"Ini adalah perang bukan hanya melawan kita, tetapi terhadap seluruh kemanusiaan," kata komandan itu. "Dan itu adalah salah satu perang yang akan kami menangi," tandasnya sebagaimana dilansir oleh al-Alam, Kamis, 02/01/14.

Perang melawan ekstremisme menurutnya mengubah peta konflik di Suriah yang sebagian besar merupakan proxy war regional antara ekstrimis dan Muslim moderat di kedua sisi, sementara Suriah terjebak di tengah.

Hizbullah merasa keterlibatannya sepenuhnya untuk hanya untuk membela diri" terhadap serangan para ekstremis Takfiri, dan perang nampak mengubah peran yang lebih besar dan lebih besar di mana taruhannya bukan semata-mata mengenai wilayah dan lebih banyak mengenai agama.

"Perang sekarang tidak seperti itu sama sekali," kata komandan itu. "Mereka adalah mayoritas dan mereka berpikir bahwa mereka adalah korban. Bukankah minoritas selalu dalam posisi rentan? Dan kami mempertahankan tanah kami. Kami membela kepentingan kami. Jika Takfiri tidak memulai menyerang perbatasan desa-desa Syiah, kita tidak akan dipaksa untuk bertindak."

"Pertempuran yang intens. Takfiri ingin menghancurkan Suriah dan kami tidak akan membiarkan mereka." Tandansya.