Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, Pemimpin Revolusi Islam di Iran.jpg
Pemimpin Tinggi Revolusi Islam, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei mengatakan ekonomi resistensi adalah strategi dinamis dan jangka panjang yang akan membantu Iran mewujudkan tujuan ekonominya.
"Ekonomi resistensi tidak hanya untuk [menghadapi] kondisi sekarang tapi merupakan solusi jangka panjang untuk perekonomian negara dan mencapai tujuan luhur ekonomi negara Islam," kata Ayatullah Khamenei di hadapan sekelompok pejabat ekonomi dan aktivis pada hari Selasa (11/3/14).
Beliau mengatakan, kebijakan ini dapat disesuaikan dengan kondisi yang berbeda dan membuat perekonomian negara lebih fleksibel serta mencegah kerentanan ekonomi.
Ekonomi reisitensi tidak hanya milik Iran karena seiring krisis ekonomi global beberapa tahun terakhir ini, banyak negara yang ingin memperkuat ekonomi mereka, Ayatollah Khamenei menambahkan.
"Tentu saja, kebutuhan kita pada ekonomi resistennsi lebih besar dari negara-negara lain, karena di satu sisi, negara kita terhubung pada ekonomi global dan bertekad melanjutkan hubungan ini. Jadi secara alami, [egara kita] dipengaruhi oleh tren ekonomi global. Di sisi lain, karena negara Islam berusaha mandiri dan tidak dipengaruhi oleh kebijakan luar maka [negara kita] diserang dan menjadi subjek niat buruk dan sabotase [musuh]," tambah beliau.
Ayatollah Khamenei menyatakan, berdasarkan alasan-alasan yang logis, "Kita harus membentengi dasar-dasar ekonomi Iran dan tidak membiarkan niat buruk serta insiden yang berbeda mempengaruhi perekonomian (Iran)."
"Keadilan sosial adalah salah satu faktor paling penting karena negara Islam tidak akan mencapai kemakmuran ekonomi tanpa keadilan sosial. Kondisi masyarakat yang kurang beruntung harus ditingkatkan," tambah beliau.
Ayatullah Khamenei mengatakan, dalam ekonomi resistensi, perlawanan, kapasitas domestik seperti kemampuan di bidang ilmiah, sumber daya manusia, sumber daya alam, keuangan dan letak geografis harus dimanfaatkan untuk melaksanakan kebijakan tersebut.
"Ekonomi resistemsi bukan kebijakan temporer tapi merupakan solusi strategis yang bermanfaat, membantu dan progresif untuk semua era, baik saat ada atau tidak sanksi," tegas Ayatullah Sayyid Ali Khamenei.
No comments:
Post a Comment