Kepala anti-narkotika PBB memuji upaya Iran dalam memerangi perdagangan narkoba.
"Iran mengambil peran yang sangat aktif untuk melawan obat-obatan terlarang, kata Yury Fedotov, direktur eksekutif Kantor PBB untuk Narkoba dan Kriminal (UNODC), kepada wartawan pada hari Selasa (11/3/14) di Wina.
Menurut Fedotov, hampir 390 ton opium berhasil disita oleh Iran pada tahun 2012 yang setara dengan 72 persen dari semua penyebaran di seluruh dunia, dan hal ini sangat mengesankan, tambahnya.
Fedotov lebih lanjut menjelaskan, UNODC akan melanjutkan program-program pengendalian dan anti Narkoba di Iran meskipun beberapa negara termasuk Inggris dan Denmark menghentikan dana untuk program pengendalian narkoba UNODC di Republik Islam Iran.
Iran, yang memiliki perbatasan sekitar 900 - kilometer dengan Afghanistan digunakan oleh para penyelundup sebagai saluran utama untuk menyelundupkan narkoba dari Afghanistan ke negara-negara Eropa.
Selama tiga dekade terakhir, Iran telah menghabiskan jutaan dolar untuk menutup perbatasannya dan mencegah transit narkotika ke negara-negara Eropa, Arab dan Asia Tengah.
No comments:
Post a Comment