Panglima Iran: AS Tidak Mampu Hadapi Iran Secara Militer

Panglima Angkatan Darat Iran Mayor Jenderal Ataollah Salehi kembali meremehkan retorika perang pemimpin AS terhadap Tehran, dan mengatakan musuh tidak mampu menghadapi Iran secara militer.

"Jika musuh bisa melawan kami secara militer, itu akan dilakukan sejak awal," kata Salehi di Tehran, Selasa, 14/01/14.

Mengacu pada pembicaraan politik dan nuklir yang berlansung saat ini antara Iran dan kekuatan dunia, termasuk Amerika Serikat dikatannya, "Mengingat kelemahan mereka dalam dimensi militer, mereka lebih memilih dimensi politik, dan kita pasti akan berhasil di daerah ini juga," tandasnya.

Salehi menyuarakan keyakinannya bahwa kekuasaan dan kekuatan Angkatan Bersenjata Iran akan mempengaruhi pembicaraan antara Tehran dan kekuatan dunia itu.

Dalam sambutan yang relevan pada bulan Desember 2013, Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) untuk pasukan khusus Brigade Quds, Qassem Soleimani juga meremehkan perang retorika Washington terhadap Tehran, dan menyebut, AS telah runtuh di semua tiga wilayah, termasuk ekonomi, politik dan militer.

"Amerika dan Obama berbohong ketika mereka mengatakan bahwa semua opsi ada di meja terhadap Iran," ujar Soleimani di kota Sirjan.

"Amerika mengatakan "kami telah membawa Iran bertekuk lutut karena tekanan dan sanksi", itu tidak lebih dari kebohongan, melainkan AS yang telah runtuh di wilayah politik, ekonomi dan militer yang dianggap sebagai elemen utama dari kekuasaan," katanya waktu itu.

Soleimani menegaskan, AS sudah runtuh dalam tiga bidang tersebut dan mengingatkan, AS memiliki volume terbesar utang di dunia. "AS juga telah gagal dalam aspek militer di negara manapun, karena mengobarkan perang, termasuk perang Irak dan Afghanistan," tambahnya.

Di bidang politik, kata dia, AS juga merupakan negara yang paling dibenci di dunia yang berarti, AS telah jatuh ke bawah dalam setiap aspek kekuasaan.