Dalam pernyataan yang dipublikasikan di Facebook pada hari Jumat, 03/01/14, aliansi baru yang disebut Tentara Mujahidin itu berjanji akan melawan ISIL sampai mengumumkan pembubarannya.
Menurut sumber-sumber setempat, Tentara Mujahidin adalah gabungan kelompok militan yang sama-sama dari kelompok yang berideologi Takfiri, sama seperti al-Qaeda, tetapi mereka memiliki kepentingan berbeda dalam perang di Suriah.
Aliansi baru ini meminta Takfiri ISIL segera bergabung dengan barisan kelompok militan lain atau meletakkan senjata mereka kemudian menyerah atau meninggalkan Suriah.
Aliansi itu menuduh ISIL menyebarkan perselisihan dan ketidakamanan di antara para militan yang berperang di Suriah untuk menumbangkan pemerintah Sah.
Tentara Mujahidin juga menuduh ISIL melakukan pencurian dan penjarahan, termasuk menculik, membunuh dan menyiksa para komandan pemberonak lain serta para aktivis kemanusiaan.
Oposisi Suriah selama ini berusaha menyelesaikan bebagai macam perselisihan internal, namun beberapa komandan mereka tewas dibantai oleh ISIL selama beberapa bulan terakhir.
Oposisi yang awalnya menyambut baik kedatangan berbagai macam kelompok militan, termasuk dengan ideologi ekstremis Wahabi untuk bergabung dengan mereka untuk memerangi pemerintah Suriah, sekarang mencoba untuk menjauhkan diri dari dari salah satu kelompok utama yang terlibat dalam pembunuhan banyak warga sipil dan personil tentara Suriah.
ISIL pertama kali bergabung dalam perang Suriah sebagai wakil utama al-Qaeda, berjanji sumpah setia kepada pemimpin al-Qaeda Aymen al -Zawahiri, tapi awal November 2013 saluran berita al- Jazeera melaporkan, alZawahiri telah membubarkan ISIL dan lebih memilih Front al-Nusra, kelompok Takfiri lain di Suriah sebagai wakilnya..
Kelompok Takfiri yang baru terbentuk ini terdiri dari delapan kecil untuk masing-masing brigade menengah, namun tidak jelas berapa banyak anggota mereka yang diperintahkan.
No comments:
Post a Comment