Seorang pejabat senior Iran telah membantah tuduhan tak berdasar dari pernyataan menteri luar negeri Bahrain yang mengatakan bahwa Teheran ikut campur dalam urusan negara-negara regional.
Teheran tidak ikut campur pada urusan dalam negeri negara-negara regional manapun, termasuk Bahrain, kata Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Arab dan Afrika Hossein Amir - Abdollahian Senin 23/12/13.
Shaikh Khalid bin Ahmed Al Khalifa pada hari Minggu 22/12/13 menuduh Iran campur tangan dalam urusan internal negara-negara pesisir Teluk Persia dan mendukung kelompok teroris di wilayah tersebut.
Menindak lanjuti dengan kekerasan terhadap warga Bahrain yang menuntut hak-hak mereka secara demokratis dan menuduh mereka sebagai teroris tidak akan membantu menyelesaikan masalah, " tambah Amir - Abdollahian.
Pejabat Iran mencatat bahwa Teheran selalu mendukung solusi politik untuk krisis yang sedang berlangsung di Bahrain berdasarkan dialog nasional antara pemerintah dan pihak-pihak lain.
Sejak pertengahan Februari 2011, ribuan demonstran pro-demokrasi telah mengadakan banyak demonstrasi di Bahrain, menyerukan keluarga kerajaan Al Khalifa untuk melepaskan kekuasaan mereka.
Pada tanggal 14 Maret 2011, pasukan dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menginvasi negara itu untuk membantu pemerintah Bahrain dalam tindakan keras terhadap demonstran damai .
Menurut sumber setempat, sejauh ini puluhan orang telah tewas dan ratusan lainnya ditangkap dalam krisis Bahrain.
sumber: http://www.islamtimes.org
No comments:
Post a Comment