Komandan brigade khusus IRGC
Peringatan itu dikeluarkan oleh al-Qaeda dalam sebuah pernyataan di mana kelompok Takfiri itu mengklaim bahwa mereka telah mengirim dua pasukan khusus ke Iran untuk menyelesaikan misi pembunuhan itu.
"Kami tidak akan membunuh komandan Pasukan Quds Iran dengan tembakan, tapi kami berniat untuk membunuhnya dengan serangan bunuh diri," klaim pernyataan itu, sebagaimana dilansir oleh Fars News Agency, 25/12/13.
Namun, sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari komandan al-Qaeda atau pemimpin organisasi Takfiri yang mengkonfirmasi pernyataan itu.
Di Tehran, analis militer percaya bahwa ancaman dan peringatan seperti itu hanyalah omong kosong dan sekedar untuk operasi psikologis karena komandan militer Iran dilindungi sesuai dengan langkah-langkah keamanan yang ketat dan tidak dapat dicapai musuh dengan mudah, sedangkan al-Qaeda tidak mempunyai keterampilan dan kemampuan canggih yang dibutuhkan untuk menembus organisasi kemanan di Iran.
Hingga saat ini, Iran adalah satu-satunya negara regional, yang tidak bisa dihancurkan oleh Takfiri al-Qaeda.
Satu-satunya kelompok Takfiri Jundullah yang berafiliasi dengan al-Qaeda benar-benar sudah hancur setelah serangkaian operasi di kota-kota selatan perbatasan Iran dan semua pemimpin Jundullah dan anggotanya termasuk unit No 1 dan 2 Abdolmalik Rigi dan saudaranya ditangkap, dieksekusi atau tewas dalam bentrokan beberapa tahun yang lalu.
Analis itu melanjutkan, sumber ancaman tersebut mungkin dari negara-negara Barat yang mendukung al-Qaeda di negara-negara regional yang berbeda, khususnya di Suriah. Mereka marah atas kegagalan mereka di negara-negara tersebut.
sumber: www.islamtimes.org
No comments:
Post a Comment