Wednesday, 25 December 2013

AS dan Saudi Jegal Iran dalam Konferensi Jenewa-2

AS dan Saudi Jegal Iran dalam Konferensi Jenewa-2

Partisipasi Iran dalam konferensi perdamaian Suriah mendatang adalah suatu keharusan karena kontribusi Tehran akan memulihkan sabilitas negara yang dilanda perang itu, kata seorang analis politik kepada PressTV.

"Iran adalah sekutu terdekat Suriah di Timur Tengah dan memiliki pengaruh regional yang berpengaruh positif untuk mempercepat hasil yang sukses dari negosiasi itu," tulis Finian Cunningham dalam kolom situs Press TV, Rabu, 25/12/13.

"Jadi, tidak masuk akal dan memang lucu kalau Washington dan Saudi Arabia menuntut agar Iran dikeluarkan dari perundingan tersebut, tambahnya.

Cunningham bereaksi terhadap sikap pengecualian terhadap Iran mengenai kehadiran Iran dalam konferensi perdamaian yang dijadwalkan akan diadakan di Swiss pada 22 Januari 2014 mendatang.

Pada tanggal 20 Desember Perwakilan Khusus PBB dan Liga Arab untuk Suriah Lakhdar Brahimi mengatakan kehadiran Iran dalam pertemuan Suriah "Jenewa II", belum diputuskan karena adanya penentangan AS dan Arab Saudi.

"Washington dan Arab Saudi tidak menginginkan Iran untuk menghadiri Jeneva II karena mereka tahu, bahwa Iran akan membantu meningkatkan kasus politik kemerdekaan Suriah dan menentukan nasib mereka sendiri, tulis Cunningham Rabu 25/12/13.

Dikatakannya, Washington dan Riyadh mendukung terorisme di Suriah dan kedua negara tersebut tidak memiliki kepentingan dalam solusi damai di Suriah.

Cunningham mencatat, tidak akan ada proses perdamaian Suriah atau penyelesaiannya tanpa partisipasi Iran.

sumber: www.islamtimes.org

No comments:

Post a Comment