Direktur Newsroom Press TV Hamid Reza Emadi mengatakan, bangsa Iran memiliki hak untuk tidak mempercayai AS karena sejarah panjang kebijakan bermusuhan Washington terhadap negara itu.
Dalam acara debat Press TV pada hari Sabtu (8/2/14), Emadi menunjuk pada beberapa kasus dukungan AS kepada diktator Irak Saddam Hussein selama delapan tahun perang Iran-Irak, serangan rudal 1988 pada sebuah pesawat penumpang Iran dan sanksi brutal terhadap bangsa Iran dan beberapa kasus permusuhan AS lainnya dengan Iran.
Menurutnya, ada banyak alasan mengapa Iran tidak bisa dan tidak akan mempercayai Amerika Serikat.
Emadi juga mengecam sikap munafik Washington terkait perundingan nuklir dengan Iran, dan mencatat, para pejabat AS, termasuk Wakil Menlu Wendy Sherman, terus mengambil langkah paradoks dan mengeluarkan pernyataan yang menghina, hanya untuk menenangkan lobi-lobi Israel di bawah Zionis yang mendanai Kongres AS.
Menurutnya, "Amerika Serikat tidak menghormati negara manapun di planet bumi. Amerika Serikat dengan mudah melanggar hukum internasional, dan dengan pesawat tak berawaknya Washington membunuh warga sipil di berbagai negara, dan AS tidak tak menghormatti integritas wilayah negara lain", kecamnya.
Pada hari Sabtu (8/2/14), Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei mengatakan para pejabat Amerika berbohong ketika mereka mengatakan mereka tidak mengejar perubahan rezim di Iran.
Pemimpin Islam itu menekankan, kompromi dengan kekuatan arogan tidak akan mengarah ke mana-mana, dan kekuatan intervensionis AS terus berusaha menempatkan boneka boneka mereka di negara ini.
No comments:
Post a Comment