Foto tawanan
Kelompok Takfiri Wahabi Jeish al-Adl mengaku bertanggung jawab atas penculikan 5 polisi penjaga perbatasan Iran di tenggara negara itu.
Kelompok Takfiri ini merilis sebuah foto dihalaman Tweeter 5 polisi penjaga perbatasan yang diklaim mereka diculik dan mengaku bertanggung jawab atas penculikan mereka pada hari Sabtu, 08/02/14.
Menurut informasi militer, pasukan Iran sejak tadi malam mulai bergerak beroperasi di wilayah Jakigour, propinsi Sistan Balouchestan, setelah mendapat informasi bahwa 5 polisi penjaga perbatasan tiba-tiba hilang.
Laporan sebelumnya mengatakan, mereka telah dipindahkan ke Pakistan di bagian Tenggara negara itu.
Pada November lalu, Jeish Al-Adl mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan jaksa Zabul.
Dini hari tanggal 6 November 2013, para penyerang tak dikenal membunuh jaksa kota Zabul di propinsi Sistan Balouchestan, Mousa Nouri beserta sopir saat mereka sedang menuju tempat kerja.
Namun, para pejabat Iran menolak klaim tersebut dan mengatakan Jeish al-Adl hanya menggertak dan membual mengenai kekuatannya.
Para pejabat Iran mengatakan kelompok Takfiri lain kemungkinan besar pelaku serangan tersebut. Beberapa minggu kemudian, pasukan keamanan Iran menangkap para Takfiri yang memeng bukan anggota Jeish al-Adl.
Jeish al-Adl sebagaimana kebiasaan kelompok Takfiri Wahabi lain juga membunuh 14 polisi penjaga perbatasan Iran dua minggu sebelum insiden jaksa Zabul.
No comments:
Post a Comment