Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan negaranya mendukung keberadaan Republik Islam dalam pembicaraan mendatang yang ditujukan untuk menemukan solusi politik untuk krisis di Suriah.
"Kami mendukung Iran untuk menghadiri konferensi Jenewa II, kata Davutoglu dalam sebuah wawancara dengan kantor berita resmi Turki, Anadolu, Kamis (9/1/14).
Pada hari yang sama, Kamis 9/1/14, Presiden Rusia Vladimir Putin menekankan bahwa Iran harus diundang dalam pembicaraan Suriah mendatang, dan menolak prasyarat bagi keterlibatan Iran dalam acara itu dan menganggap langkah itu tidak konstruktif. "
Pada hari Rabu 8/1/14, Menteri Luar Negeri Jerman Frank - Walter Steinmeier menyerukan partisipasi Iran dalam konferensi Jenewa 2, dan menyatakan bahwa para mediator internasional harus mencoba untuk melibatkan tetangga Suriah, termasuk Iran.
Pada hari Selasa, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menekankan peran kunci Iran dalam penyelesaian masalah regional termasuk isu Suriah."
Tapi dia mengatakan bahwa Iran tidak akan pernah setuju atas setiap prasyarat untuk kehadirannya dalam konferensi Jenewa II. "jika Iran di undang secara resmi untuk membantu menyelesaikan krisis, maka kami siap untuk secara resmi dan sepenuhnya menghadiri pertemuan tersebut, " tambahnya.(IT/TGM)
No comments:
Post a Comment