"Petrodolar dari beberapa pemerintah di wilayah mengalir ke kantong Takfiri, Salafi dan teroris ekstremis. Dan penangkapan terbaru warga negara Saudi Majed al-Majed serta tewasnya yang mencurigakan adalah indikasi dari banyaknya masalah di kawasan" kata anggota parlemen untuk Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri, Sayyid Hossein Naqavi Hosseini pada hari Senin, 06/01/14.
Pernyataan itu merujuk pada upaya antagonis yang dibuat oleh kepala intelijen Saudi Bandar bin Sultan, "Apa yang Pangeran Bandar bin Sultan kejar merupakan penyebab keprihatinan di seluruh wilayah, dan masyarakat internasional harus menghadapi gerakan ini," tegasnya.
Naqavi Hosseini juga menunjuk pada dukungan Saudi kepada kelompok Takfiri di Suriah, aksi teror di Irak, Libanon, Pakistan, Rusia dan bahkan beberapa negara Eropa seperti Serbia dan Bosnia sebagai ancaman besar yang ditimbulkan ke seluruh wilayah.
Anggota senior parlemen Iran itu lebih lanjut menunjuk peran Arab Saudi dalam membuat wilayah ini tidak aman, "Peran Arab Saudi dalam menciptakan ketegangan dan krisis di kawasan itu tidak bisa dipungkiri, Majed al-Majed warga Saudi dan banyak kelompok teroris al-Qaeda didukung oleh pemerintah Saudi."
Sebelumnya, pada hari Minggu, Menteri Intelijen Iran Mahmoud Alavi menekankan pentingnya menciptakan koalisi global untuk melawan ancaman kelompok teroris Takfiri dan Salafi.
No comments:
Post a Comment