Monday, 6 January 2014

Iran: Arab Saudi Bunuh Majed al-Majed


Ledakan bom di Beirut

Arab Saudi mengatur pembunuhan Majed al-Majed dalang serangan kembar terhadap Kedutaan Besar Iran di Libanon, kata anggota parlemen Iran.

"Kami percaya bahwa dalang di balik ledakan di depan Kedutaan Besar Iran di Beirut dan di belakang pembunuhan Majed al-Majed adalah Arab Saudi," kata Mohammad Hassan Asafari yang duduk di Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri, demikan Press TV melaporkan, Senin, 06/01/14.

Pernyataan militer Libanon pada Sabtu menyebutkan bahwa al-Majed tewas di sebuah rumah sakit militer di Beirut satu hari sebelumnya ketika menerima pengobatan medis untuk gagal ginjal.

Asafari lebih lanjut mengatakan, kematian al-Majed itu terjadi pada saat informasinya akan menjelaskan aksi pembunuhan dan serangan teroris terbaru di Timur Tengah.

Anggota parlemen Iran itu menambahkan, kegagalan pejabat Libanon untuk menentukan penyebab kematian al-Majed mendorong tantangan keamanan bagi negara di masa depan.

"Ini menunjukkan kaki tangan Arab Saudi, terutama kepala intelijen Saudi Bandar bin Sultan telah menyusup ke Libanon, tentara Libanon dan aparat keamanan," kata Asafari.

Al-Majed adalah komandan Brigade Abdullah Azzam, sebuah cabang Takfiri al-Qaeda yang beroperasi di seluruh Timur Tengah.

Kelompok ini bertanggung jawab atas serangan bom kembar terhadap Kedutaan Besar Iran di ibukota Libanon, Beirut, pada 19 November yang menewaskan 25 orang dan melukai lebih dari 150 orang.

Atase Kebudayaan Iran untuk Beirut Hojjatoleslam Ebrahim Ansari dan istri diplomat Iran lain juga menjadi korban tewas dalam ledakan tersebut

No comments:

Post a Comment