Iran Tekankan Pentingnya Persatuan Irak

Kementerian Luar Negeri Iran menekankan pentingnya persatuan di antara berbagai kelompok dan partai politik di Irak sambil menambahkan bahwa persatuan adalah satu-satunya jalan untuk menangkal terorisme di negara itu.

Republik Islam Iran kembali menggarisbawahi pentingnya dialog sebagai jalur tunggal solusi perselisihan domestik dan internasional Irak, Juru Bicara Menteri Luar Negeri Iran, Marzieh Afkham mengatakan pada hari Rabu 1/1/14.

Afkham lebih lanjut menyatakan, Tehran mendukung langkah yang diambil Baghdad untuk melawan kelompok-kelompok teroris yang menyelinap ke sana lewat Suriah.

Kelompok teroris terus berusaha menghambat proses politik di Irak, terutama saat partai-partai politik tengah mempersiapkan diri untuk bertarung dalam pemilu Parlemen mendatang, tambah Afkham.

Tanggal 30 Desember 2013, 44 anggota parlemen Irak mengumumkan pengunduran diri sebagai protes atas pembongkaran kamp protes anti pemerintah di kota Ramadi, Provinsi Anbar. Dalam peristiwa itu, 17 orang termasuk 4 petugas keamanan, tewas dalam bentrokan antara kelompok bersenjata dan pasukan keamanan Irak.

Perdana menteri Irak, Nouri al-Maliki menyebut lokasi protes itu sebagai markas al-Qaeda dan mendesak para pengunjuk rasa untuk meninggalkan kamp tersebut.

Maliki telah memerintahkan Angkatan Darat Irak menyebar di Provinsi Anbar untuk memerangi gerilyawan pro al-Qaeda.