Friday, 17 January 2014

Iran dan Rusia Bahas Pembangunan Pembangkit Listrik Baru Tenaga Nuklir

Mohammad Javad Zarif - Menlu Iran
Mohammad Javad Zarif - Menlu Iran

Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mengatakan telah bertukar pandangan dengan pejabat senior Rusia tentang pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir baru (PLTN) di Iran.

Dalam sebuah wawancara Kamis (16/1/14) dengan saluran berita berbahasa Rusia, Rossiya 24, di tengah kunjungannya ke Moskow, Zarif mengatakan, "Kami membahas kerjasama nuklir pembangunan PLTN, pembangunan reaktor atom dan kerjasama yang damai."

Sebelumnya, di akhir Desember 2013, Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI), Ali Akbar Salehi, mengatakan bahwa Republik Islam dan Rusia akan membicarakan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di Iran.

Pada bulan September nanti, Iran akan secara resmi mengambil alih secara penuh unit pertama pembangkit listrik bertenaga dengan kapasitas nuklir 1.000 megawatt dari Rusia di Bushehr dalam masa uji 2 tahun.

Menlu Iran itu memuji hubungan baik Iran-Rusia dan mengatakan bahwa Presiden Iran, Hasan Rohani dan rekan Rusia-nya, Vladimir Putin, telah sepakat untuk meningkatkan kerjasama ekonomi antara kedua negara.

"Hubungan Rusia-Iran telah berkembang dalam kerangka norma dan aturan internasional " tegas Zarif sambil memperingatkan negara-negara ketiga agar tak menghambat hubungan bilateral kedua negara itu.

Menlu Iran itu juga akan melakukan pembicaraan dengan para pejabat senior Rusia mengenai isu-isu penting bilateral dan regional. Kunjungan ke Moskow dilakukan setelah tur Zarif ke negara-negara Timur Tengah termasuk Libanon, Irak, Yordania dan Suriah.

No comments:

Post a Comment