Kelompok Hacker The Islamic Cyber Resistance Group (ICRG) menghack situs Israel Aviation Authority (iaa.gov.il) dan memperoleh akses ke LAN, kemudian mengekstrak data sangat sensitif dan informasi rahasia mengenai peta penerbangan domestik dan internasional, rencana penerbangan, dll dan mengendalikan server iaa selama berbulan-bulan.
Dalam sebuah pernyataan, The Islamic Cyber Resistance Group (ICRG) mengatakan, pihaknya telah menghack situs Israel Aviation Authority dan memperoleh akses ke LAN-nya.
"The Islamic Cyber Resistance Group dengan bangga menambahkan satu sama lain untuk lini keberhasilan dan mengumumkan akses ke LAN dari organisasi penerbangan Israel, dalam sebuah langkah untuk membongkar legenda palsu keamanan dan tak terkalahkan usang Israel," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan yang dirilis di situsnya.
"Dengan kasih karunia Allah, kita bisa mendapatkan akses ke LAN iaa.gov.il, di samping memperoleh informasi sensitif, merebut kendali penuh panel manajemen," tambahnya.
Pihak ICRG mengatakan pihaknya bisa mendatangkan malapetaka pada Israel dengan menerjang setiap pesawat terbang di Israel, namun menghindari melakukannya seperti yang diperintahkan oleh Islam. Sebuah isyarat yang menampar Takfiri al-Qaeda atau siapapun yang menyebabkan serangan 9/11 yang tidak Islami atau bertindak atas nama al-Quran dan ajaran Islam.
"Tapi seperti dunia tahu, membunuh wanita, anak-anak dan orang yang tidak bersalah adalah profesi eksklusif Israel dan neophytes, dan kita, seperti yang diperintahkan oleh Islam, tidak melakukan langkah tersebut dan, dengan demikian, merasa cukup melepaskan informasi yang sensitif untuk membuktikan bahwa kami telah memiliki akses ke server dan mengambil alih website," kata kelompok itu.
ICRG lebih lanjut menyatakan, ia telah memperoleh akses pada rencana manajemen penerbangan dan mampu membuat perubahan online. Juga ICRG memperoleh akses ke sistem ATIS/VOLMET, gangguan dalam komunikasi data (seperti routing penerbangan dan kondisi cuaca) antara pesawat dan stasiun bumi".
Kelompok Hakcer muslim itu lebih lanjut mengatakan, server dan jaringan dari IAA di bawah kontrol selama berbulan-bulan dan men-download sejumlah besar data, menganalisis dan mempelajari modul yang berbeda dari perjalanan udara dan penerbangan sistem Israel.
"Ini membawa kami informasi berharga mengenai struktur penerbangan komunikasi dan proses di Israel", tambahnya.
ICRG juga telah merilis halaman informasi dokumen untuk menampilkan kebenaran dan keaslian klaimnya.
Data yang dipublikasikan meliputi database informasi penerbangan domestik dan internasional, beberapa file briefing penerbangan yang hanya diberikan kepada pilot dan menara kontrol, manajemen dan informasi routing perangkat lunak penerbangan, dan peta kondisi cuaca (NOTAM).
Kelompok itu mengatakan, "saat ini semua data dan informasi di server telah dihapus dan situs web sedang down". [IT/Onh/Ass]
Untuk mendownlod dokumen klik di sini. http://islamtimes.org/images/userfiles/files/melayu/data.zip
No comments:
Post a Comment