"Saya pikir mereka [Barat] hanya memberi banyak lip service [omong kosong] untuk mengatasi situasi di Suriah. Saya juga percaya bahwa mereka membawa situasi Suriah persis pada apa yang mereka inginkan," kata Soraya Sepahpour hari Sabtu 28/12/13.
Sepahpour mencatat, militer Suriah yang dianggap sebagai kekuatan besar yang mampu berdiri melawan Israel, sedang terlibat dalam perjuangan melawan teroris dan tentara bayaran.
"Suriah [sebelumnya] mampu melindungi diri dari bahaya luar. Tapi bahaya dikirim ke Suriah, kekacauan diciptakan untuk melemahkan militer Suriah dan pemerintahannya. Dan negara-negara Barat sepenuhnya berada di balik semua ini, " Sepahpour menambahkan.
Suriah telah dicengkeram oleh kerusuhan mematikan sejak Maret 2011. Menurut laporan, kekuatan Barat dan sekutu regional mereka terutama Qatar, Arab Saudi, dan Turki menjadi pendukung utama para teroris.
SUMBER: http://www.islamtimes.org
No comments:
Post a Comment