Friday, 14 February 2014

Pejabat Iran: Kekuatan Rudal Iran Tidak akan Dinegosiasikan

Pejabat Iran: Kekuatan Rudal Iran Tidak akan Dinegosiasikan

Seorang anggota parlemen Iran telah menolak klaim AS yang mengatakan bahwa kemampuan pertahanan Teheran akan menjadi bagian dari pembicaraan nuklir dengan enam kekuatan dunia, mengatakan kekuatan pertahanan Iran tidak akan dinegosiasikan.

Pernyataan terbaru oleh pejabat Gedung Putih pada isu-isu tertentu tidak dapat diterima, " kata Mohammad Hassan Asafari, yang merupakan anggota dari Majlis Keamanan Nasional dan Komisi Kebijakan Luar Negeri, Kamis (13/2/14).

"Mereka harus ingat bahwa masalah rudal Iran bukan bagian dari negosiasi dalam perjanjian Jenewa dan tidak akan dinegosiasikan, dan P5 +1 (lima partai dalam pembicaraan nuklir dengan Iran) tidak dapat meluncurkan skenario seperti itu, kata Asafari.

"Masalah rudal dan kekuatan rudal Iran adalah bagian dari industri pertahanan kami, dan setiap negara berhak untuk membangun kekuatan rudal untuk mempertahankan wilayahnya, " tambahnya.

Sebelumnya, Wendy Sherman, negosiator nuklir AS dalam sidang Senat pekan lalu mengatakan bahwa program rudal balistik Republik Islam Iran akan dibahas sebagai bagian dari kesepakatan nuklir yang komprehensif.

Namun, Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Hukum dan Internasional Abbas Araqchi mengatakan pada hari Minggu bahwa Teheran tidak berniat mendiskusikan program rudal balistik dengan negara-negara besar.

Araqchi, yang juga menjabat sebagai seorang negosiator nuklir, mengatakan pembicaraan antara Teheran dan enam negara dari Rusia , Cina, Amerika Serikat , Inggris, Perancis dan Jerman terbatas pada program energi nuklir Iran saja dan tidak akan membahas isu-isu lain.

No comments:

Post a Comment