Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying, mengatakan transaksi Cina dengan Iran transparan dan tidak merugikan kepentingan negara-negara lain.
"Perdagangan energi China dan kerjasama dengan Iran dan negara-negara Timur Tengah lainnya sangat terbuka, transparan dan sah, "kata Hua dalam konferensi pers pada hari Rabu (8/1/14).
Dia membuat pernyataan tersebut ketika ditanya tentang posisi China pada prospek sanksi baru Iran.
"Ini semacam kerjasama yang saling menguntungkan, tidak merugikan kepentingan pihak lain, dan juga tidak melanggar kewajiban internasional China, kata Hua.
Desember lalu, Perusahaan trader Zhuhai Zhenrong China memulai pembicaraan dengan National Oil Company Iran (NIOC) untuk kontrak kondensat. China berencana untuk membeli 240.000 barel minyak mentah per hari (bph) dari Iran, tahun ini
No comments:
Post a Comment