Sebagian dari wilayah Ramadi dan Fallujah di Barat Baghdad menjadi ajang pertempuran sengit antar al-Qaeda dan tentara yang dibantu oleh suku Irak. Dua kota tersebut merupakan benteng utama takfiri al-Qaeda, demikian alAlam melaporkan, Sabtu, 04/01/14.
Pertempuran dimulai di daerah Ramadi pada Senin lalu, ketika pasukan keamanan mmbubarkan kamp Takfiri di al-Anbar.
Sheikh Ahmed Abu Risha, seorang pemimpin senior pejuang dari Sahwa anti al-Qaeda di Anbar kepada AFP mengatakan, pasukan keamanan dan suku Irak menewaskan 16 Takfiri al-Qaeda dari Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) di Khaldiyah, dekat Ramadi, serta 46 lainnya di kota lain.
Seorang kapten polisi sebelumnya mengatakan anggota kelompok ISIL yang beroperasi di Suriah juga terlibat dalam bentrokan pagi ini di daerah-daerah pusat Ramadi dan menyebarkan penembak jitu.
Tapi polisi Irak dari pasukan SWAT dan suku Irak kemudian menghancurkan ISIL di daerah itu, kata Letnan Kolonel Muthanna al- Hazza kepada AFP.
Lebih lanjut kolonel polisi itu mengatakan tentara telah menguasai wilayah Fallujah, wilayah antara Ramadi dan Baghdad, namun sekitar seperempat dari kota itu tetap berada di bawah kendali ISIL.
Saat ini tentara dan suku-suku mengepung sisa kota itu, katanya lagi.
No comments:
Post a Comment