Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki mengatakan, perang melawan teroris pro al-Qaeda merupakan peperangan semua sekte keagamaan di Irak.
Dalam pertemuan di Baghdad hari Sabtu (11/1/14), Perdana Menteri Irak itu menyerukan persatuan di antara semua rakyat Irak.
"Ini bukan pertempuran bagi salah satu bagian atau segmen masyarakat atau bangsa. Ini adalah pertempuran semua bangsa, semua sekte agama, semua agama dan semua mitra di negeri ini. Jika tidak, api yang membakar akan mencapai semua orang," kata Maliki.
Pada hari Jumat malam (10/1/14), Dewan Keamanan PBB menerbitkan sebuah pernyataan yang mendukung Perdana Menteri Irak dalam pertempuran melawan teroris Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) yang berafiliasi dengan al-Qaeda di Provinsi Anbar.
DK PBB yang beranggotakan 15 negara itu juga menyeru suku-suku Irak, pemimpin lokal dan pasukan keamanan Irak di Provinsi Anbar untuk melanjutkan, memperluas dan memperkuat kerjasama mereka dalam menghadapi kekerasan dan teror. DK PBB juga menekankan pentingnya dialog nasional dan persatuan.
Kekerasan di Anbar pecah 30 Desember 2013 saat tentara menutup sebuah kamp protes anti pemerintah di Ramadi. Pihak berwenang mengatakan kamp itu dijadikan markas bagi pimpinan al-Qaeda. Pertumpahan darah kemudian terjadi dan menyebar ke dekat Fallujah
No comments:
Post a Comment