Juru bicara Hamas menyerukan kepada utusan Mesir untuk menghormati posisi diplomatiknya dan menghentikan apa yang ia sebut penghasutan melawan Hamas.
Kelompok perlawanan Palestina Hamas pada Ahad, 05/01/14, mengecam tuduhan terbaru yang dilontarkan oleh Duta Besar Mesir untuk Otoritas Palestina, Yasser Osman dan menyebut utusan Mesir itu campur tangan dalam urusan internal Palestina.
"Duta besar Mesir mengadakan pertemuan rutin dengan para pejabat keamanan di Tepi Barat yang memberinya laporan palsu tentang Hamas," kata juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir oleh al-Alam, Senin, 06/01/14.
"Duta besar Mesir kemudian mengirimkan laporan tersebut ke Kementerian Luar Negeri Mesir seolah-olah mereka benar," tambahnya.
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar al- Watan, Osman menuduh Hamas menghasut untuk melawan Mesir setelah protes 30 Juni yang menyebabkan tergulingnya presiden terpilih Mohamed Morsi.
Dia juga menuduh media Hamas menghasut warga Sinai untuk melawan tentara tentara Mesir.
Juru bicara Hamas menyerukan kepada utusan Mesir untuk menghormati posisi diplomatiknya dan menghentikan apa yang ia sebut sebagai penghasutan melawan Hamas.
No comments:
Post a Comment