Ketua Otoritas Palestina (PA), Mahmoud Abbas mengatakan dia tak akan mengakui Israel sebagai negara Yahudi.
Abbas menyatakan hal itu dalam pidato di hadapan ratusan warga Palestina di kota Ramallah, Tepi Barat hari Sabtu (11/1/14). Abbas menambahkan, Palestina tak akan melepaskan tuntutan agar Timur al-Quds (Yerusalem) menjadi ibukota Palestina.
"Tanpa Jerusalem timur sebagai ibukota negara Palestina, tidak akan ada perdamaian antara kami dan Israel," katanya. Abbas menambahkan, "Kami tak akan menerima dan itu hak kami untuk tidak mengakui negara Yahudi."
Pernyataan Abbas muncul setelah Tel Aviv mengumumkan rencana pembangunan 1.400 unit pemukiman ilegal meski pejabat Palestina dan Israel tengah melangsungkan pembicaraan damai.
Putaran baru pembicaraan damai dimulai bulan Juli tahun lalu untuk mengakhiri konflik Palestina-Israel.
No comments:
Post a Comment