Kelompok Takfiri Boko Haram hari ini, Ahad,
01/02/15, melancarakan serangan besar untuk mengambil alih kota
strategis dan penting Maiduguri, Nigeria timur laut. Serangan itu
dilakukan tepat dijantung ibukota hanya dua minggu sebelum pemilihan
umum nasional di gelar.
Pertempuran sengit dimulai sekitar 3:00 (02:00 GMT) dengan ledakan keras dan tembakan membahana, sementara elemen-elemen Boko Haram terus merangsek berusaha memasuki bagian kota dari selatan.
Tentara yang didukung oleh warga gigih berjuang melawan selama beberapa jam, sementara pertempuran pada pukul 09:00 terkonsentrasi di daerah hanya tiga kilometer (dua mil) selatan kota, kata beberapa saksi mata kepada AFP.
"Seluruh kota dalam ketakutan," kata seorang warga, Adam Krenuwa. "Orang-orang ketakutan dengan apa yang akan terjadi jika Boko Haram mengalahkan pasukan keamanan," katanya.
Kelompok Takfiri berefiliasi dengan al-Qaeda itu mencoba menguasai kota Maiduguri pekan lalu, namun berhasil diredam oleh tentara.
Kehilangan kontrol Maiduguri, ibukota negara bagian Borno, merupakan kekalahan besar bagi pasukan keamanan.
Penduduk Maiduguri yang diyakini diatas dua juta dalam beberapa pekan terakhir terpaksa mengungsi ke kota lain untuk mencari perlindungan akibat kekerasan Boko Haram.
"Beberapa dari kita berada di masjid dan berdoa, hanya menunggu untuk mendengar hasil dari apa yang terjadi," kata Krenuwa kepada AFP melalui telepon.
Penasihat Keamanan Nasional Nigeria Sambo Dasuki bulan lalu menyerukan pemilu ditunda.
Boko Haram diyakini mengontrol setidaknya setengah dari negara bagian Borno, serta beberapa daerah di negara tetangga, Adamawa dan Yobe.
Timur laut kota ini merupakan kubu oposisi dan ada kekhawatiran kredibilitas pemilu bisa bermasalah jika jutaan pemilih kehilangan haknya.[IT/Onh/Ass]
Pertempuran sengit dimulai sekitar 3:00 (02:00 GMT) dengan ledakan keras dan tembakan membahana, sementara elemen-elemen Boko Haram terus merangsek berusaha memasuki bagian kota dari selatan.
Tentara yang didukung oleh warga gigih berjuang melawan selama beberapa jam, sementara pertempuran pada pukul 09:00 terkonsentrasi di daerah hanya tiga kilometer (dua mil) selatan kota, kata beberapa saksi mata kepada AFP.
"Seluruh kota dalam ketakutan," kata seorang warga, Adam Krenuwa. "Orang-orang ketakutan dengan apa yang akan terjadi jika Boko Haram mengalahkan pasukan keamanan," katanya.
Kelompok Takfiri berefiliasi dengan al-Qaeda itu mencoba menguasai kota Maiduguri pekan lalu, namun berhasil diredam oleh tentara.
Kehilangan kontrol Maiduguri, ibukota negara bagian Borno, merupakan kekalahan besar bagi pasukan keamanan.
Penduduk Maiduguri yang diyakini diatas dua juta dalam beberapa pekan terakhir terpaksa mengungsi ke kota lain untuk mencari perlindungan akibat kekerasan Boko Haram.
"Beberapa dari kita berada di masjid dan berdoa, hanya menunggu untuk mendengar hasil dari apa yang terjadi," kata Krenuwa kepada AFP melalui telepon.
Penasihat Keamanan Nasional Nigeria Sambo Dasuki bulan lalu menyerukan pemilu ditunda.
Boko Haram diyakini mengontrol setidaknya setengah dari negara bagian Borno, serta beberapa daerah di negara tetangga, Adamawa dan Yobe.
Timur laut kota ini merupakan kubu oposisi dan ada kekhawatiran kredibilitas pemilu bisa bermasalah jika jutaan pemilih kehilangan haknya.[IT/Onh/Ass]
No comments:
Post a Comment